Informatika Kelas 3
Categories:
Fokus Pembelajaran Informatika Kelas 3
Etika dan Kesadaran
Apresiasi dunia digital serta kesadaran potensi positif dan negatifnya
Melanjutkan dari kelas 2, siswa kembali mengapresiasi perbedaan cara hidup antara sebelum adopsi teknologi informasi (pra-internet – katakanlah sebelum tahun 1995, atau pra-Android – sebelum 2009) dan sesudah adopsi teknologi informasi. Siswa dapat memberi lebih banyak contoh: pencarian informasi dan pengetahuan, pemanduan perjalanan, pemesanan makanan, dsb. Siswa sadar bahwa mereka tetap harus membantu pekerjaan orangtua di rumah, dan tetap bermain di ranah non-teknologi. Siswa mengetahui pemakaian yang bijak alat-alat teknologi informasi.
Siswa menyadari sifat dunia digital yang kolaboratif dan saling menghargai. Siswa membuat karya berkelompok (tidak mesti berbasis komputer), lalu membuat daftar kontribusi “siapa telah berkontribusi apa”, termasuk orang/teman di luar kelompok. Jika ada komponen mengandung hak cipta (misal foto), siswa menyebutkan sumbernya meski cara sitasinya tidak sesuai standar. Siswa mampu memberi feedback pada karya kelompok lain dengan kata-kata yang baik dan konstruktif.
Siswa memahami makna akun online dan sadar bahwa mereka harus menjaga passwordnya. Mereka mampu menjaga diri dan identitas mereka. Mereka paham bahwa – misalnya – jangan mudah memberikan data diri ke orang yang tidak dikenal, serta selalu berbincang dengan orangtuanya terkait akses konten di internet. Mereka tidak menyebar informasi yang bersifat privat.
Pengetahuan dan Ketrampilan
Mengenal komponen perangkat teknologi dan interaksi antar piranti
Siswa memahami aspek hardware dan software suatu piranti. Siswa memahami komponen umum perangkat teknologi. Ada user interface yang menghadap ke pengguna (input dan output), ada prosesor yang mengolah data, ada memori/RAM yang merupakan tempat memuat program yang sedang dijalankan dan tempat corat-coret si prosesor, serta ada pula internal memory / hard-drive untuk menyimpan data dan program. Sebuah sistem operasi dipasang sebagai pengelola semua itu.
Siswa memahami koneksi antar perangkat. Ada yang lewat kabel, ada yang lewat gelombang radio udara. Layanan aplikasi juga ada yang memerlukan penyimpan khusus di cloud, ada yang hanya lokal di gawai.
Siswa mulai mengenal beberapa aplikasi. Siswa memberi nama yang ringkas, deskriptif, distingtif, dan tidak asal memberi nama, untuk suatu file kerja.
Berpikir komputasi
Memulai pemetaan pikiran serta melanjutkan dekomposisi, abstraksi-generalisasi, dan berpikir prosedural
Siswa melanjutkan dekomposisi dan abstraksi dari kelas 1 dan 2. Siswa mampu mendekomposisi suatu objek ke unsur-unsur yang lebih kecil. Siswa bisa lebih jauh lagi mendekomposisi objek yang lebih kecil lagi itu. Siswa mengetahui bahwa dekomposisi bisa bertingkat. Melanjutkan kegiatan seperti di kelas 2 terkait dekomposisi tugas poster, siswa diajak berpikir untuk mendekomposisi objek-objek yang sepertinya sudah kecil, namun bisa di-breakdown lagi. Dari dekomposisi ini, siswa mulai mengenal konsep mind map. Siswa diajak membuat mind-map untuk hal-hal lain.
Siswa juga melakukan dekomposisi tugas-tugas sekolah ke dalam langkah-langkah yang runtut. Siswa diminta membuat dan mempresentasikan langkah-langkah itu (bersama presentasi tugas). Langkah-langkah di tingkatan ini mulai mempunyai percabangan. Misal “jika di Toko Setia Kawan tidak terdapat kertas folio, maka dapatkan di Toko Jendela”.
Siswa diminta untuk membuat lebih prosedur kegiatan sehari-hari dengan percabangan, lalu mempresentasikan di depan teman-temannya. Siswa mengapresiasi dan memberi feedback pada presentasi temannya dengan kata-kata yang menghargai dan konstruktif.
Siswa mengembangkan kemampuan abstraksi dengan kembali mengelompokkan benda- benda, seperti di tingkat sebelumnya. Tambahan di level ini adalah siswa mampu menemukan dan mengungkapkan common features suatu kelompok benda yang khas di kelompok itu dan tidak terdapat di kelompok lain. Siswa juga dapat mem-filter benda- benda berdasarkan features yang disyaratkan.
Siswa dapat mulai menemukan prosedur mencari benda terberat dan mengungkapkannya. Demikian juga prosedur pengurutan.
Sasaran Kompetensi yang Diharapkan
- menunjukan kebiasaan berperilaku sebagai warga negara yang baik
- menunjukkan kebiasaan berinteraksi secara sopan, santun, dan terbuka dalam keberagaman masyarakat
- menunjukkan kebiasaan mematuhi tata tertib, peraturan, dan norma sosial
- menunjukkan kebiasaan bersikap dan berperilaku jujur
- menunjukkan kebiasaan hidup gotong-royong (kolaborasi), adaptif, mandiri, kreatif, produktif, dan inovatif yang bermanfaat bagi dirinya
- menunjukkan kemampuan berkomunikasi tingkat dasar dengan Bahasa Indonesia secara lisan dan tulis dalam interaksi sehari-hari
- menunjukkan rasa ingin tahu dan kegemaran terhadap matematika, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
- menunjukkan kegemaran memanfaatkan informatika secara selektif dalam kehidupan sehari-hari