Lensa
Lensa adalah suatu alat optik yang digunakan untuk mengumpulkan atau menyebar cahaya
Pengembangan pemahaman suhu dan pengukurannya serta kaitannya dengan kalor, tekanan fluida, dan elastisitas zat padat.
Siswa mengembangkan pemahamannya tentang suhu dan kalor melalui pengamatan dan pengukuran untuk menentukan suhu dalam berbagai jenis satuan suhu, menyimpulkan secara kualitatif aliran energi yang terjadi yaitu masuk/keluar sistem beserta mekanismenya serta mengenal pemakaiannya dalam kehidupan sehari-hari. Siswa mengembangkan pemahamannya tentang konsep tekanan zat cair untuk menentukan besaran-besaran fisis seperti tekanan zat, massa jenis zat, kedalaman, dan gaya apung apabila beberapa di antara besaran-besaran tersebut diketahui. Siswa mengembangkan pemahamannya tentang gas ideal dalam ruang tertutup untuk menentukan besaran-besaran fisis seperti tekanan, suhu, volume, dan jumlah mol gas apabila beberapa di antara besaran-besaran tersebut diketahui serta untuk diaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Siswa mengembangkan pemahamannya tentang sifat elastis zat padat berdasarkan hukum Hooke untuk menganalisis perubahan bentuk geometris benda akibat gaya tarik/dorong dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pengembangan pemahaman sifat dasar getaran dan gelombang serta pengaruh getaran pada bunyi Siswa mengembangkan pemahamannya tentang getaran dan gelombang melalui pengamatan dan pengukuran getaran sistem pegas-massa, gelombang pada slingki, tali, dan pipa organa dan melalui pembelajaran di depan kelas untuk menganalisis gejala getaran dan gelombang termasuk menentukan besaran-besaran getaran dan gelombang seperti periode, frekuensi, dan laju rambat gelombang dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pengembangan pemahaman perilaku gelombang cahaya ketika mengenai cermin, lensa, dan medium transparan lainnya, serta manfaatnya dalam kehidupan manusia.
Siswa mengembangkan pemahamannya tentang perilaku cahaya melalui hukum pemantulan dan pembiasan untuk menganalisis sifat bayangan benda oleh sistem cermin dan lensa serta mata dan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Mengenal manfaat bahan-bahan kimia dan bahayanya dalam kehidupan makhluk hidup
Siswa mempelajari zat aditif (alami dan buatan) yang ada dalam makanan dan minuman kemasan, seperti pewarna, pemanis, penyedap makanan, dan pengawet. Siswa mempelajari zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika (seperti teh dan kopi), mempelajari zat adiktif narkotika (kokain, opium, dsb) dan psikotropika (seperti ekstasi, sabu-sabu, dan sebagainya). Dengan bimbingan guru, siswa bernalar tentang sifat bahan dari zat aditif, adiktif, dan psikotropika dan pemanfaatannya dalam kehidupan, serta pengaruhnya terhadap kesehatan manusia.
Pengenalan perubahan dan sifat-sifat bahan secara kimiawi
Siswa diajak mengenali karakteristik zat dan belajar membedakan perubahan kimia dan perubahan fisika. Siswa mempelajari ciri-ciri perubahan secara kimia pada zat dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bimbingan guru, siswa belajar mengelompokan beberapa zat sebagai asam, basa, atau garam. Dengan menggunakan indikator sederhana, siswa belajar membedakan asam dan basa.
Memahami struktur, fungsi dan sistem metabolisme pada tumbuhan dan hewan
Siswa memahami struktur, fungsi dan sistem metabolisme pada tumbuhan dan hewan, misalnya dengan menunjukkan bagian dari tumbuhan dan hewan dan menjelaskan fungsinya masing-masing. Siswa diberikan contoh sistem metabolisme pada tumbuhan tingkat tinggi dan juga hewan, termasuk proses anabolisme dan katabolisme, melalui penggunaan media tulis atau visual seperti situs di internet, video, atau jurnal.
Memahami sistem reproduksi mikroorganisme.
Siswa memahami sistem reproduksi mikroorganisme secara aseksual/vegetatif dan seksual/generative, baik pada bakteri, jamur dan protozoa. Untuk mempelajari sistem reproduksi aseksual dan seksual dapat menggunakan contoh jamur yang ada di sekitar sekolah atau rumah siswa. Penggunaan ragi (Saccaromyces cerviceae) dalam pembuatan tape dapat digunakan sebagai contoh untuk menjelaskan sistem reproduksi vegetatif dengan cara pembentukan tunas dan juga contoh sistem reproduksi generatif melalui pembentukan askus. Berbagai media tulis dan visual dapat digunakan untuk mempelajari materi ini seperti situs di internet, video, atau jurnal.
Memahami tingkatan organisasi kehidupan, sel, rangka, dan otot.
Siswa memahami tingkatan organisasi kehidupan, mulai dari sel (eukariotik dan prokariotik) sampai biosfer. Siswa juga memahami sistem gerak pada manusia, hewan dan tumbuhan termasuk materi rangka, sendi dan otot. Materi ini dapat diperkaya melalui pembelajaran dari web atau video, dan juga pengamatan sel menggunakan mikroskop.
Lensa adalah suatu alat optik yang digunakan untuk mengumpulkan atau menyebar cahaya